Ambil langkah menuju rumah idaman sekalipun BI Checking masih tertahan
Yuk ambil langkah bersama MilikiRumah, cara alternatif bagi mereka yang belum bisa mengambil KPR. Amankan rumah idaman sebelum keduluan.
Mitra dan Pendukung






Anda hanya perlu sedikit bantuan untuk keluar dari kebuntuan
Ditolak KPR rasanya buntu, tapi ada MilikiRumah yang bisa membantu
Lengkapi semua persyaratan, segera pindah ke rumah idaman
Rumah bisa menjadi hak milik setelah lulus program Pra KPR

Ambil langkah bersama MilikiRumah
- BI Checking tidak menjadi satu-satunya pertimbangan sehingga membuka lebih banyak kesempatan
- Ada berbagai pilihan rumah yang bisa dihuni tanpa menunggu terlalu lama
- Program Pra KPR didesain khusus agar Anda bisa segera lulus dan rumah menjadi hak milik
- Membantu Anda membangun reputasi dan kepercayaan dalam setiap pembayaran
Ilustrasi Pembiayaan
MilikiRumah menawarkan skema yang fleksibel dengan persyaratan yang lebih mudah dibanding KPR. Berikut ini contoh ilustrasi pembiayaan (dapat berubah dan menyesuaikan dengan kondisi).


Ambil langkah bersama MilikiRumah
MilikiRumah adalah platform proptech yang ingin membantu lebih banyak orang Indonesia untuk memulai langkah memiliki rumah. Dengan teknologi AI, kami menawarkan skema Rent-to-Own yang fleksibel, dirancang supaya inklusif dan mampu menembus berbagai kesulitan dalam memiliki rumah. MilikiRumah didirikan oleh pelaku industri yang sudah veteran sehingga tahu seluk beluk dan jaringan di real estate, proptech, dan keuangan.
Pilihan Rumah Idaman
Temukan bagaimana kami bisa membantu Anda memiliki salah satu dari rumah-rumah idaman ini.Yang mungkin ditanyakan
Kami merangkum hal-hal yang mungkin ditanyakan oleh AndaApa perbedaan MilikiRumah dengan KPR (Kredit Pemilikan Rumah) ?
MilikiRumah menawarkan program Pra KPR, yang bertujuan menyiapkan konsumen supaya
bisa segera mengambil KPR sekalipun saat ini konsumen belum memenuhi kondisi yang
disyaratkan oleh bank untuk mengambil KPR.
Dengan demikian, MilikiRumah tidak menggantikan tapi melengkapi KPR dengan program pendahuluan yang dapat membantu konsumen supaya siap mengambil KPR.
Kalau saya belum bisa mengambil KPR, kan saya masih bisa mengontrak rumah dulu?
Mengontrak rumah merupakan pilihan yang diambil banyak individu, pasangan, dan keluarga untuk bisa segera mandiri.
Namun, ketika mengambil pilihan ini ada hal lain yang harus mereka pertimbangkan:
Bisakah kami menyisihkan dana untuk menabung, supaya tidak mengontrak terus-terusan?
Akankah biaya sewa kontrakan naik, dan berapa kenaikannya?
Jika suatu hari nanti kami membeli rumah, akankah harga rumah yang sesuai harapan kami masih terjangkau?
Wajar, jika dalam semua pertimbangan ini kemudian ada perasaan sayang uang sewa kontrakan yang telah dikeluarkan seakan tidak ada bekasnya.
Program Pra KPR dari MilikiRumah memungkinkan konsumen untuk segera menghuni rumah yang diidamkan (jika rumahnya sudah siap huni), dan di saat yang sama, setiap pembayarannya mengantarkan konsumen agar bisa lulus ke KPR sehingga rumah tersebut beralih ke pemiliknya.
Apa yang terjadi jika program Pra KPR berhenti di tengah jalan?
Dalam program Pra KPR, sebelum konsumen lulus mengambil KPR ke bank, status rumah masih merupakan milik perusahaan yang disewakan kepada konsumen.
Dalam setiap pembayaran bulanan, konsumen membayar kombinasi biaya sewa dan biaya pokok yang nantinya akan mengurangi plafon KPR.
Namun, jika karena suatu alasan konsumen tidak dapat melanjutkan program ini, kami akan memperhitungkan sebagian porsi pokok untuk dikembalikan (sesuai S&K yang berlaku). Konsumen dapat menemukan detailnya dalam draft kontrak nanti.
Apakah MilikiRumah menjamin bahwa setiap konsumen akan berhasil lulus mengambil KPR ke bank?
MilikiRumah memiliki hubungan kerjasama dengan bank yang menjadi jalur khusus supaya konsumen lebih mudah diterima dalam mengajukan KPR.
Kelancaran dalam membayar setiap bulan, dan kedisiplinan dalam memperbaiki kondisi keuangan merupakan faktor utama kelulusan ke KPR, dan MilikiRumah akan memandu konsumen untuk mencapainya.
Namun, tercapainya akad KPR sepenuhnya menjadi keputusan pihak Bank dan konsumen yang akan menjalankannya.
Program Pra KPR dari MilikiRumah ini ditujukan untuk siapa?
Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang ditawarkan oleh Bank memiliki persyaratan yang ketat seperti status pekerjaan dan riwayat pembayaran pinjaman sebelumnya.
Kami mengerti, banyak orang yang kesulitan memenuhi semua persyaratan ini, misalnya:
1. Pelaku usaha kecil dan mikro, baik itu sebagai sumber utama ataupun sampingan
2. Pelaku usaha bebas (Freelancer)
3. Pekerjaan agen berbasis komisi (Agen Asuransi, Agen Properti, dsb)
4. Pelaku gig-economy berbasis platform aplikasi, seperti pengemudi transportasi online dan lain sebagainya
5. Riwayat SLIK OJK (BI Checking) yang tidak sempurna karena masalah dalam pinjaman sebelumnya.
Semua kondisi di atas lebih sulit untuk mengambil KPR dengan jalur biasa, sehingga program Pra KPR dari MilikiRumah merupakan jalur khusus yang memungkinkan mereka untuk mengambil KPR.
Bagaimana cara MilikiRumah menilai skor?
Sebelum memulai program Pra KPR dari MilikiRumah, calon konsumen akan melalui proses scoring awal, pemberkasan, dan analisis.
Jangan kaget kalau kami akan melihat riwayat pinjaman dan pembayaran konsumen, bahkan berkas dan data yang lebih banyak dibanding bank sekalipun. Semua proses ini tujuan utamanya bukan menyaring dan memilih-milih, tapi memahami aspek yang perlu ditingkatkan dari profil dan kondisi calon konsumen untuk bisa lulus ke KPR. Analoginya seperti diagnosis seorang dokter agar dapat memberi obat dan terapi yang sesuai.
Faktor yang mempengaruhi analisis kami antara lain:
1. Riwayat pinjaman dan pembayaran sebelumnya
2. Penghasilan, baik itu jumlahnya, fluktuasi, tren, dan penggunaannya
3. Demografi, seperti status pernikahan
4. Psikografi, untuk memahami sikap terhadap uang
5. Riwayat penggunaan toko online, tagihan bulanan,dan nomor seluler
Untuk mengetahui proses selengkapnya, Client Advisor kami akan membantu Anda dalam setiap langkah dalam program Pra KPR.
Bagaimana cara meningkatkan skor?
Lunasi hutang-hutang anda saat ini, terutama yang memiliki status kolektibilitas tinggi. Pastikan juga selalu membayar tagihan hutang secara tepat waktu, dan jangan hanya membayar tagihan minimal.